transformasi digital menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan Desa Cikoneng
1050
Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, mulai mempersiapkan langkah besar untuk melakukan transformasi digital. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa kusnadi, desa ini menargetkan perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi berbasis digital. Langkah ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan membawa Desa Cikoneng menuju masa depan yang lebih maju.
Visi Digital dari Kepala Desa kusnadi
Kepala Desa kusnadi menegaskan bahwa transformasi digital menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan Desa Cikoneng. Menurutnya, pemanfaatan teknologi bukan hanya sebuah tren, tetapi kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas layanan dan kehidupan masyarakat.
"Kami ingin memastikan Desa Cikoneng tidak tertinggal di era digital ini. Dengan teknologi, kami dapat mempercepat pelayanan, membuka akses informasi, dan memberikan peluang baru bagi masyarakat, terutama di sektor ekonomi dan pendidikan," ujar kusnadi.
Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Digital
Sebagai langkah awal, Pemerintah Desa Cikoneng sedang membangun platform digital yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi. Sistem ini memungkinkan warga untuk mengajukan dokumen seperti surat keterangan, laporan kependudukan, hingga pendaftaran program bantuan sosial tanpa harus datang langsung ke kantor desa.
Selain itu, Desa Cikoneng juga akan mengembangkan aplikasi komunikasi antarwarga dan pemerintah desa, yang memungkinkan transparansi dan interaksi lebih baik dalam berbagai program pembangunan.
"Melalui platform ini, kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang sama terhadap layanan desa dan dapat berkontribusi langsung dalam proses pembangunan," tambah kusnadi.
Digitalisasi UMKM Desa
Transformasi digital di Desa Cikoneng tidak hanya terbatas pada sektor pemerintahan. Kepala Desa Jusnadi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui digitalisasi UMKM.
Bersama dengan komunitas setempat dan mitra dari pihak swasta, Desa Cikoneng akan meluncurkan program pelatihan digital untuk para pelaku UMKM. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi, mulai dari penggunaan media sosial untuk pemasaran hingga pemanfaatan platform e-commerce.
"Kami memiliki banyak produk lokal yang potensial, mulai dari kerajinan tangan hingga produk pertanian. Melalui teknologi, produk-produk ini dapat dikenal luas di pasar nasional bahkan internasional," ungkap kusnadi.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta
Dalam mewujudkan transformasi digital, Desa Cikoneng mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Majalengka. Program ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyedia layanan internet dan lembaga pendidikan, untuk memastikan ketersediaan infrastruktur dan pelatihan yang memadai.
"Kami tidak bekerja sendiri. Dengan dukungan dari pemerintah kabupaten dan mitra strategis, kami optimis Desa Cikoneng dapat menjadi desa digital yang inovatif dan inspiratif bagi daerah lainnya," ujar kusnadi.
Harapan dan Tantangan
Kepala Desa kusnadi menyadari bahwa perjalanan menuju digitalisasi penuh bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur internet di beberapa wilayah desa. Namun, Jusnadi berkomitmen untuk mengatasi hambatan tersebut dengan mengupayakan perluasan jaringan dan meningkatkan literasi digital masyarakat.
"Transformasi digital membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Saya percaya, dengan semangat gotong-royong dan visi yang jelas, Desa Cikoneng bisa menjadi desa yang maju dan modern," tegasnya.
Menuju Desa yang Lebih Maju
Dengan berbagai langkah strategis yang telah direncanakan, Desa Cikoneng siap menjadi salah satu pelopor digitalisasi di Kecamatan Sukahaji. Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan desa, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berkembang di era digital.